Indonesia Tegas: Palestina Merdeka, Tak Ada Tawar-Menawar!
Indonesia terus menggalang dukungan internasional untuk Palestina, sebagaimana ditegaskan oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo pada 25 Agustus 2024.
Melalui diplomasi parlemen, Indonesia berupaya mendorong pengakuan kedaulatan Palestina oleh negara-negara Asia, khususnya ASEAN. Pada 11 November 2023, Presiden Joko Widodo menghadiri KTT Luar Biasa Gabungan Liga Arab-OKI di Riyadh, yang menghasilkan resolusi mendesak bantuan kemanusiaan dan investigasi kejahatan Israel.
Resolusi ini memiliki makna simbolis dan strategis bagi Palestina, sebagai pengakuan dunia internasional atas eksistensi negara tersebut. Para utusan khusus yang ditunjuk juga bertemu dengan pimpinan organisasi internasional seperti Sekjen PBB dan Direktur Jenderal WHO.
Indonesia juga aktif dalam mengakhiri agresi militer Israel ke Gaza sejak 7 Oktober 2023 melalui forum negara-negara OKI. Ketua MPR RI mengutuk keras kekejaman Israel yang menyebabkan kemunduran indeks pembangunan manusia di Gaza selama 20 tahun.
Sejak 30 September 2015, bendera Palestina berkibar di Markas Besar PBB di New York berkat dukungan mayoritas negara anggota. Indonesia dan Malaysia juga memprakarsai pembentukan Forum Parlemen Asia Tenggara untuk Kemerdekaan Palestina pada Juli 2024.
Dukungan untuk Palestina terus meningkat, dengan 12 dari 27 negara Eropa telah mengakui negara tersebut. Di forum multilateral, Palestina telah menjadi non member observer state PBB sejak 2012, dengan Indonesia sebagai co-sponsor resolusi tersebut.
Pada 5 Maret 2024, Indonesia berpartisipasi dalam Konferensi Tingkat Menteri Luar Negeri Luar Biasa OKI, yang mendesak bantuan pendanaan PBB untuk pengungsi Palestina dan dukungan internasional untuk keanggotaan Palestina pada PBB.
KTT OKI ke-15 di Gambia pada Mei 2024 juga menyepakati resolusi yang mengutuk agresi Israel dan mendesak penghentian genosida dan kejahatan perang. Pertemuan tersebut menekankan pentingnya gencatan senjata, bantuan kemanusiaan, dan proses politik menuju solusi dua negara.