• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Perang Data Inklusi Keuangan: Pemerintah vs OJK, Siapa yang Benar?

img

Perbedaan Data Inklusi Keuangan: Pemerintah vs OJK

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan perbedaan data inklusi keuangan antara pemerintah dan OJK. Perbedaan ini disebabkan oleh indikator yang berbeda dalam survei masyarakat.

Pemerintah memasukkan program bantuan pemerintah, seperti PKH dan kartu prakerja, sebagai indikator inklusi keuangan. Program-program ini disalurkan melalui dompet digital (e-wallet).

Sementara itu, OJK hanya mencatat instrumen keuangan yang diawasi OJK dalam menghitung inklusi keuangan. Akibatnya, data OJK lebih rendah dari data pemerintah.

Airlangga menekankan pentingnya menyelaraskan data dari berbagai sumber untuk mendapatkan gambaran yang lebih akurat tentang inklusi keuangan di Indonesia.

(Jakarta, 22 Agustus 2024)

Special Ads
© Copyright 2024 - Ini judul website saya
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Tutup Ads