Telegram Terguncang: CEO Ditangkap, Koin TON Runtuh Rp41 Triliun
Toncoin Merosot Tajam, Kehilangan Miliaran Dolar
Toncoin, aset digital yang terkait dengan Telegram Messenger, telah mengalami kerugian pasar yang signifikan sebesar US$2,7 miliar. Penurunan ini dipicu oleh penahanan CEO Telegram, Pavel Durov, yang diduga gagal mencegah penggunaan platformnya untuk aktivitas kriminal.
Sebagai aset kripto terbesar ke-10, Toncoin sempat mengalami penurunan yang lebih besar, namun berhasil memangkas sebagian kerugiannya. Pada pukul 7 pagi, Toncoin diperdagangkan pada US$5,67.
Ketidakpastian seputar penahanan Durov telah memicu kekhawatiran di kalangan investor, yang menyebabkan penurunan nilai Toncoin. Penahanan ini juga menimbulkan pertanyaan tentang masa depan Telegram dan dampaknya pada ekosistem aset digital.