Vale Bantah Tuduhan 'Nikel Kotor' di Indonesia: 'Tak Berlaku untuk Kami'
Vale Indonesia Tegaskan Praktik Pertambangan Berkelanjutan
Vale Indonesia menegaskan komitmennya terhadap praktik pertambangan berkelanjutan. Direktur Utama Febriany Eddy menyatakan bahwa perusahaan telah menerapkan tata kelola lingkungan, sosial, dan perusahaan (ESG) selama lebih dari 5 dekade di Indonesia.
Menanggapi isu dirty nickel, Febriany membantah tuduhan terkait keselamatan kerja yang buruk dan pelanggaran kesejahteraan pekerja. Kami memiliki rekam jejak keselamatan kerja yang sangat baik, tegasnya.
Untuk mengurangi emisi karbon, Vale Indonesia telah beralih ke pembangkit listrik tenaga air (PLTA) untuk 100% kebutuhan listriknya. Tuduhan penggunaan batu bara tidak benar, ujar Febriany.
Terkait deforestasi, Vale Indonesia mengklaim telah melakukan reforestasi di luar konsesi. Ini adalah salah satu upaya kami untuk melestarikan lingkungan, katanya.
(26 Agustus 2024)